ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN JUS MENTIMUN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAMLANA KECAMATAN FENA LEISELA KABUPATEN BURU

jacomina salakory

Abstract


ABSTRAK
Di Kabupaten Buru data profil Dinas Kesehatan menunjukan kasus hipertensi sebanyak 1.710 kasus, atau 7,3%, di puskesmas wamlana hipertensi menjadi penyakit tertinggi terutama pada orang tua. Sebanyak 65%.
untuk mengambarkan asuhan keperawatan pemberian jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas wamlana kecamatan fenaleisela.
Metode pengumpulan data mengunakan wawancara berpedoman pada asuhan keperawatan dan observasi untuk pemberian jus mentimun kepada pasien hipertensi.mengunakan lembar observasi, tensi meter, prosedur pemberian jus mentimun.
Berdasarkan hasil penelitian dengan mengunakan jus mentimun pada responden dengan hipertensi didapatkan adanya perbedaan anatar pasien Tn. P dan Tn.M yaitu. Tekanan darah pada Tn. P adalah TD 150/120 dan setelah minum jus turun menjadi 140/100 pada hari pertama, dan hari ketiga turun menjadi 130/80.Pada Tn. P tekanan darah tinggi juga disebabkan karena faktor genitik.Saat diberikan jus mentimun tidak di mengkomsumsi obat farmakologi.Tn. M adalah TD 140/100 dan setelah minum jus turun menjadi 130/90 pada hari pertama, dan hari ketiga turun menjadi 120/80.
Dari hasil penelitian diatas dapat diseimpulkan bahwa jus mentimun mampu menurunkan tekanan darah tinggi.tekanan darah tinggi disebabkan karena pola istirahat yang tidak teratur serta pola makan. Jus mentimun juga menjadi obat herbal yang dapat digunakan oleh penderita hipertensi.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Pemberian jus Mentimun, penderita Hipertensi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v4i1.323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.