Efektivitas instalasi pengolahan air limbah dalam menurunkan parameter pH, BOD, COD, TSS dan PO4 (Posfat) di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar

Mulyadi Mulyadi

Abstract


Efektivitas instalasi pengolahan air limbah dalam menurunkan parameter pH, BOD, COD, TSS dan PO4 (Posfat) di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar

Novi utami dewi, Mulyadi
Jurusan kesehatan lingkungan politeknik kesehatan Makassar

ABSTRAK
Rumah sakit sebagai salah satu pusat kegiatan untuk pelayanan kesehatan memiliki dampak negatif berupa limbah yang jika tidak dikelola dengan baik dan benar akan menimbulkan pencemaran terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Rumah Sakit Islam Faisal Makassar telah memiliki pengolahan limbah cair yaitu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Tujuan penelitian untuk menganalisis efektifitas pengolahan limbah cair pada IPAL Rumah Sakit Umum Faisal dalam pemenuhan standar kualitas limbah cair rumah sakit sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 58/MENLH/12/1995 tentang baku mutu limbah cair rumah sakit dan Peraturan Gubernur Sul-Sel No. 69 Tahun 2010 tentang baku mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup. Penelitian bersifat observasional yang ditunjang dengan pemeriksaan laboratorium. Menggunakan sampel sebelum dan sesudah pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan metode Bio Sistem efektif menurunkan pH sebesar 11,12%, BOD 76,91%, COD 87,3% dan TSS 83,3 % namun kadar PO4(Fosfat) hanya diturunkan 6,8 % dan setelah pengolahan kadarnya masih di atas batas maksimal yang diperbolehkan. Dapat disimpulkan bahwa sistem pengolahan air limbah RS Islam Faisal efektif dalam menurunkan parameter pH, BOD, COD dan TSS namun tidak efektif untuk menurunkan kadar Posfat. Disarankan dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk menurunkan kadar posfat pada air limbah Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.


Kata Kunci: Efektifitas IPAL, pH, BOD, COD, TSS, Posfat, Air limbah








The effectivity of wastewater treatment plant in lowering the parameters of pH, BOD, COD, TSS and PO4 (Phosphate) Faisal Islamic Hospital in Makassar

Novi utami dewi, Mulyadi
Department of health environmental, health polytechnic Makassar

ABSTRACT

Hospital as a center of activity for the health service has a negative impact in the form of waste which if not managed properly will cause pollution to the surrounding community and environment. Faisal Islamic Hospital Makassar has had wastewater treatment that unit Wastewater Treatment Plant. The aim of research to analyze the effectiveness of wastewater treatment at the wastewater treatment plant of General Hospital Faisal in fulfilling the quality standards appropriate hospital wastewater minister of environment regulation No. 58 / MENLH / 12/1995 concerning effluent standards for hospitals and South Sulawesi Governor Regulation number 69/2010 about concerning quality standards and criteria for environmental damage. The study was observational, supported by laboratory examination. Using a sample before and after treatment. The results showed the method Bio System effectively lowers the pH of 11.12%, 76.91% BOD, COD and TSS 87.3% 83.3% but the levels of PO4 (Phosphate) only lowered 6.8% and after processing levels are still in above the maximum limit allowed. It can be concluded that the waste water treatment system Faisal Islamic Hospital effective in lowering the parameters of pH, BOD, COD and TSS but not effective to reduce levels of Phosphate. It is advisable to do further processing to reduce phosphate levels in wastewater Faisal Islamic Hospital Makassar.


Keywords: Effectivity IPAL, pH, BOD, COD, TSS, Phosphate, Sewage

References


Azwar, Azrul. (1995). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan, Jakarta : Mutiara

Bapedal, (2004). Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-58/MENLH/12/1995.

Depkes RI, (1992). Keputusan Direktur Jenderalan Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan Pemukiman No.HK.006.44/1993 tentang persyaratan dan Petunjuk teknis Tata Cara Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta : Depkes RI cetakan ke 3.

Depkes RI, (1994). Petunjuk Teknis Desain Pengolahan Air, Seri Pertama. Jakarta: Dirjen P2MPL Direktorat penyehatan Air.

Depkes RI, (1995). Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta : Dirjen P2MPL Direktorat Pelayanan Medik.

Djatmiko, dkk (2000), Pendayagunaan Industrial Waste Management (Kajian Hukum Lingkungan Indonesia), Bandung : PT. Citra Aditya Bhakti.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Kegiatan Rumah Sakit Islam Faisal. Tahun 2015

Fardiaz Srikandi, (1992), Polusi Air dan Udara, Yogyakarta : Kanisius

Gabriela Welma Litaay (2013), Kemampuan Paeudomonas aeruginosa Dalam Menurunkan Kandungan posfat Limbah Cair Rumah Sakit, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Kusnoputranto, Haryoto, Kesehatan Lingkungan, Depdikbud, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004

Reynold, (1982), Unit operations and proccesses in Environtmental Engineering, California, Wartworth, Inc.

Riyadi S (1984), Pencemaran Air, Karya Anda Surabaya

Riyadi (2000). Lokakarya Alternatif Ekologi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Dalam Sanitasi Rumah Sakit, Pusat Penelitian Kesehatan, lembaga penelitian Universitas Indonesia, Depok

Setyo Budi, Sudi (2006), Penurunan Posfat Dengan Penambahan Kapur (Lime), Tawas Dan Filtrasi Zeolit Pada Limbah Cair. Studi Kasus RS Bethesda Yogyakarta

Sugiharto, (1987). Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah, UI-Press




DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v1i3.33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.