Identifikasi Telur Soil Transmitted Helminth (STH) pada Kotoran Kuku Petani di Dusun Talaga Kodok Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

Suardi Zurimi

Abstract


Infeksi kecacingan merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi di banyak negara. Indonesia merupakan negara berkembang dan masih menghadapi berbagai masalah kesehatan, salah satu diantaranya adalah penyakit kecacingan yang ditularkan melalui tanah. Soil Transmitted Helminth (STH) adalah salah satu nematode usus yang sering menginfeksi manusia melalui perantaraan tanah. Petani merupakan kelompok yang rentan terinfeksi cacing dikarenakan pekerjaannya melakukan kontak langsung dengan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan jenis telur STH yang yang terdapat pada kotoran kuku petani di Dusun Talaga Kodok Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian Deskriptif yang dilaksanakan untuk memperoleh gambaran secar objektif terhadap keberadaan dan jenis telur cacing sesuai pemeriksaan laboratorium. Sampel yang diambil sebanyak 7 sampel. Hasil penelitian pada sampel kotoran kuku terdapat 6 sampel yang positif mengandung jenis telur cacing pita (Taenia) dan keseluruhan sampel mengandung telur cacing tambang (Ancylostoma duodenale), sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan sampel kotoran kuku petani di Dusun Talaga Kodok Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah positif telur cacing dengan jenis terbanyak adalah Jenis telur cacing tambang (Ancylostoma duodenale).
Kata kunci: kotoran kuku; petani; telur cacing

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs8103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 GLOBAL HEALTH SCIENCE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.