Gambaran Tingkat Pengetahuan Menyikat Gigi Anak yang Diberi Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Bermain Peran (Role Play)

Abstract

Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi teratur dengan teknik, waktu dan frekuensi penyikatan yang benar. Ceramah adalah salah satu acara menyampaikan informasi secara lisan kepada sasaran yang dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Bermain peran atau role playing merupakan metode penyuluhan yang di dalam pelaksanaannya peneliti bermain peran dengan menggunakan media boneka tangan dan harus memerankan satu atau beberapa peran tertentu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Menyikat Gigi Anak Yang Diberi Penyuluhan Antara Metode Ceramah Maupun Bermain Peran (Role Play). Lokasi penelitian ini adalah di SD N 101820 Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yang dipilih dari kelas V. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar ceklist untuk mengamati tingkat pengetahuan anak sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menyajikan data proporsi dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa-siswi sebelum diberikan penyuluhan dengan metode ceramah meningkat menjadi 93,75 % dengan kriteria baik, dibandingkan sebelumnya sebesar 56,25%, sedangkan dengan metode bermain peran (Role Play), diperoleh seluruh siswa (100 %) meningkat pengetahuannya. Kesimpulan penelitian ini adalah metode bermain peran (Role Play) lebih besar dalam meningkatkan pengetahuan siswa-siswi dibandingkan dengan penyuluhan metode ceramah.
Kata kunci: penyuluhan; ceramah; bermain peran (role play); pengetahuan