Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI (Air Susu Ibu) pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea Kabupaten Buru Tahun 2020
Abstract
Refleks oksitosin dapat dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan emosi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan juga menghambat pengeluaran oksitosin. Hormone ini akan menyebabkan sel-sel otot yang mengelilingi saluran pembuat susu mengerut atau berkontraksi sehingga ASI terdorong keluar dari saluran produksi ASI dan mengalir siap untuk dihisap oleh bayi. Sehingga kemungkinan jika ibu memiliki pikiran, perasaan dan emosi yang kuat, maka akan menekan refleks oksitosin dalam menghambat dan menurunkan produksi ASI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pra-ekperimental dengan rancangan penelitian One group pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum 52 orang menggunakan teknik ancidental sampling menggunakan uji statistik parametrik dengan uji non parametic Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan sebelum dan setelah dilakukan tindakan pijat oksitosin dengan diperoleh nilai p-value sebesar 0,001 sehingga p-value <α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan produksi ASI (air susu ibu) pre-test dan post-test dilakukan tindakan pijat oksitosin
Kata kunci: pijat oksitosin; produksi ASI (air susu ibu)
Kata kunci: pijat oksitosin; produksi ASI (air susu ibu)
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs50307
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.