TANAMAN BELUNTAS (Pluchea indica L) ASAL MALUKU
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati yang berpotensi sebagai tanaman obat. Dalam masa krisis ekonomi seperti saat ini, penggunaan obat tradisional lebih menguntungkan karena relatif lebih mudah didapat, lebih murah, dan dapat diramu sendiri, selain itu bahan bakunya dapat ditanam di halaman rumah sebagai penghias taman ataupun peneduh halaman rumah.Pemeriksaan farmakognostik tanaman beluntas (Pluchea indica L). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data morfologi, anatomi, organoleptik, dan identifikasi kandungan kimia dari tanaman beluntas (Pluchea indica L).
Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium. Pada pemeriksaan morfologi menunjukkan bahwa beluntas (Pluchea indica L) termasuk kelas magnoliopsida dengan batang berambut halus, tegak, berwarna hijau kecoklatan, dan sistem perakaran tunggang. Irisan melintang anatomi daun menunjukkan adanya stomata tipe anomositik. Identifikasi kimia terhadap serbuk daun beluntas diperoleh hasil yang positif terhadap tanin dan alkaloid.
Kata kunci: Beluntas, Farmakognostik
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Anonim, 2017, Tanaman Liar Berkhasiat Obat, (Online), Diakses 20 Desember 2017)
Chairul dan S.B. Sulianti., 2002. Pendayagunaan sumber daya nabati (tumbuhan) dalam pelayanan kesehatan masyarakat menuju Indonesia sehat 2010. Berita IPTEK.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. 1986. Sediaan Galenik. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Direktorat JendraI Pengawasan Obat dan Makanan. 2000. Parameter Standar Umum Ekstark Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Gunawan,D., 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi Jilid I). Penebar Swadaya, Jakarta.
Hanafi, 2017. Alkaloid Sebagai Obat Moderen Dalam Tanaman Obat, (Online). (http://mhanafi123.files.wordpress.com/pdf, Diakses 15 Desember 2017).
Indralaya, 2010. Epidermis Pada Tumbuhan. Universitas Sriwijaya, Palembang.
Najib, A., 2017. Tanin. Universitas Muslim Indonesia, Makassar.
Tjitrosoepomo,G., 2005. Morfologi Tumbuhan, Cetakan kelima belas. Gajah Madah University Press, Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.33846/ghs.v2i4.171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 GLOBAL HEALTH SCIENCE (GHS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.